ALIH KODE
DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL “THE SWEET
SINS” KARYA RANGGA WIRIANTO PUTRA
Amalia Meldani
Mahasiswa
Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Surabaya
E-mail: amaliameldani@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya fenomena
kebahasaan alih kode dan campur kode yang terdapat dalam sebuah karya sastra,
juga karena jarangnya penelitian bahasa yang menggunakan objek karya sastra
dengan menggunakan sosiolinguistik sebagai kajian teorinya. Tuturan tokoh yang
terdapat dalam novel menggunakan beberapa bahasa yang menunjukan adanya
fenomena bahasa campur kode dan alih kode. Hal tersebut terdapat dalam novel The Sweet Sins karya Rangga Wirianto
Putra, ini disebabkan oleh adanya perbedaan latar budaya yang dimiliki oleh
masing-masing tokoh sehingga memunculkan sebuah peristiwa kebahasaan alih kode
dan campur kode.
Rumusan masalah dalam penelitian
ini sebagai berikut: (1) Bagaimana jenis alih kode dan campur kode dalam novel The Sweet Sins karya Rangga Wirianto
Putra? (2) Bagaimana fungsi alih kode dan campur kode dalam novel The Sweet Sins karya Rangga Wirianto
Putra? Dan (3) Apa saja faktor penyebab terjadinya jenis alih kode dan campur
kode dalam novel The Sweet Sins karya
Rangga Wirianto Putra?
Pada penelitian ini digunakan teori sosiolinguistik
dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini
adalah novel The Sweet Sins karya
Rangga Wirianto Putra. Data penelitian berupa dialog/tuturan tokoh dalam novel
yang mengandung alih kode dan campur kode. Teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik baca, identifikasi dan teknik catat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis alih kode yang
terdapat dalam novel The Sweet Sins karya
Rangga Wirianto Putra adalah jenis alih kode ke dalam dan jenis alih kode
keluar, dengan fungsi alih kode, yaitu (1) Menunjukan keterpelajaran, (2)
Memperluas ucapan, (3) Mengakrabkan diri dengan lawan tutur, (4) Mempermudah
menyampaikan maksut, (5) Penyanggupan, (6) Mempermudah pembicaraan, dan (7)
Memperjelas identitas. Adapun faktor penyebab terjadinya alih kode yang
terdapat pada novel The Sweet Sins,
yaitu (1) Membangkitkan rasa humor, (2) Sekedar bergengsi, (3) Pribadi penutur,
dan (4) Ragam dan tingkat tutur. Sedangkan jenis campur kode yang terdapat
dalam novel The Sweet Sins karya
Rangga Wirianto Putra adalah jenis campur kode ke luar, ke dalam dan campuran.
Adapun fungsi campur kode yang mendukung data analisis yaitu (1) Menghormati
lawan tutur, (2) Keterpelajaran penutur dalam menguasai bahasa daerah atau
asing, (3) Kebutuhan kosakata, (4) Mengetahui keingitahuan, (5) Memperhalus
ucapan, (6) Mempertegas sesuatu, (7) Pelengkap kalimat, (8) Menunjukan
identitas penutur, (9) Mempermudah menyampaikan maksut, (10) Mengakrabkan diri
dengan mitra tutur, dan (11) Memperjelas kalimat atau singkatan. Dan penyebab terjadinya campur kode yang terdapat pada novel, yaitu (1)
Membangkitkan rasa humor, (2) Sekedar bergengsi, (3) Pribadi penutur, (4) Ragam
dan tingkat tutur, (5) Penggunaan istilah kata yang lebih popular, (6) Fungsi
dan tujuan penutur, (7) Topik pembicaraan, dan (8) Mitra tutur.
Kata Kunci: Campur
kode, Alih kode, Sosiolinguistik.