Saturday 12 January 2013

13 fakta dibalik “The Sweet Sins”


Beberapa hari yang lalu, saya kembali membaca The Sweet Sins dari awal hingga akhir, hal yang sangat jarang sekali saya lakukan untuk membuka karya-karya yang telah saya tulis sendiri, tetapi seorang teman berkata kepada saya bahwa, saya harus kembali membuka The Sweet Sins, karena di beberapa bagian saya sedikit terlupa tentang kronologisnya. Tetapi yang terjadi adalah saya justru mencatat fakta-fakta unik selama proses pengerjaan “The Sweet Sins” dari awal hingga buku tersebut sampai di tangan anda saat ini.
Bilang ini adalah sebuah kebetulan! Saya merangkum ternyata ada 13 fakta unik yang tersembunyi dibalik “The Sweet Sins” ini. Tentunya ini adalah diluar kesengajaan saya sebagai penulis dan ini diluar suatu kebetulan bahwa tahun ini adalah Tahun 2013. Berikut adalah fakta-fakta unik tersebut:

1. Awalnya The Sweet Sins sempat ditolak oleh 2 penerbit dan tidak mendapat respons dari dua penerbit yang lain. Tetapi saya mengubahnya pada versi yang kedua hingga buku tersebut dapat sampai di tangan anda saat ini. Dan, DivaPress mengabarkan penerbitan The Sweet Sins hanya satu minggu setelah pengiriman naskah.

2. Saya sudah mengatakan bahwa The Sweet Sins adalah cerita fiksi, tetapi kejadian dan nama tokohnya saya ambil dari beberapa kisah dan nama teman saya sendiri, misalnya tokoh ‘Nyta’. Tokoh ‘Nyta’ murni terinspirasi dari sahabat saya sendiri yang bernama asli Fevtika R. D Aprianita. Tetapi tokoh ‘Nyta’ di dalam The Sweet Sins adalah satu-satunya tokoh yang tidak mempunyai nama lengkap, tidak seperti Reino Regha Prawiro, Ardo Praditya, Dalwind Faraby atau Diajeng Kamaratih Mahamayang. Tokoh ‘Nyta’ di dalam Novel ini saya gambarkan akhirnya menikah dengan ‘Aby’. Dan lagi-lagi ini adalah sebuah kebetulan, sahabat saya yang menjadi inspirasi untuk tokoh ini benar-benar menikah di bulan yang sama ketika The Sweet Sins terbit, yaitu bulan Oktober tahun 2012. Tetapi saya ingin menegaskan bahwa kehidupan tokoh ‘Nyta’ di dalam The Sweet Sins adalah berbeda dengan sahabat saya itu, kehidupan tokoh ‘Nyta’ hanyalah fiksi dan murni hanya karangan saya semata, saya hanya meminjam nama ‘Nyta’ saja. Lalu, adegan di dalam Novel The Sweet Sins ketika tokoh ‘Nyta’ mengaku bahwa ia sedang hamil kepada Reino dan Maia, dialognya saya kutip dari kejadian nyata seorang teman wanita saya. Kejadian tersebut terjadi beberapa minggu terlebih dahulu, baru kemudian saya menuliskan adegan tersebut untuk Novel The Sweet Sins.

3. Beberapa lokasi yang menjadi setting di dalam Novel The Sweet Sins adalah nyata dan pernah ada.

4. Awalnya, Uncle Alvin Adam yang hendak memberikan endorsement di The Sweet Sins pada cetakan pertama, tetapi mengingat kesibukan beliau, sehingga tidak jadi memberikan endorsement. Akhirnya endorsement d

5. Cover The Sweet Sins adalah asli lukisan tangan yang mana lukisan tersebut terinspirasi dari sebuah potret model yang saya anggap mewakili sosok Reino yang seorang blasteran Belanda-Indonesia dengan tatapan sendu.

6. Novel The Sweet Sins pada awalnya dijadwalkan akan launching bersamaan dengan Novel cetak ulang ‘Garis Tepi Seorang Lesbian’ dengan judul ‘Asmora Paria’ oleh Mbak Herlinatiens tetapi dengan beberapa pertimbangan, The Sweet Sins dilaunching terlebih dahulu dari Novel Asmora Paria.

7. Percakapan antara Reino dan Ardo tentang “Bayi Duren” adalah kisah nyata seorang rekan yang ia ceritakan kepada saya.

8. Kalimat “Fotography is all about you can freeze the moment” merupakan kalimat dari seorang rekan sesama fotografer kepada saya.

9. Kisah tentang “Mamanya si Ari” adalah kisah nyata yang diceritakan seorang rekan kepada saya.



10. Deskripsi kalimat yang terdapat di dalam bingkai foto Bapak Soeharto di Astana Giribangun adalah nyata.





11. Pendeskripsian penampilan Maria Callas pada percakapan antara Reino dan Ardo adalah nyata, konser-konser tersebut nyata dan merupakan konser-konser terakhir Maria Callas.

12. Beberapa bagian di Novel The Sweet Sins mengalami penyuntingan oleh penerbit, terutama pada beberapa bagian percintaan antara Reino dan Ardo yang awalnya saya tulis cenderung sangat vulgar sehingga harus disunting. Lalu, judul Novel The Sweet Sins pada awalnya hanyalah “The Sweet Sins”, kata-kata “Di Balik Pelukan Terhangatnya” merupakan improvisasi dari pihak penerbit.

13. Yang terakhir, yaitu pada tanggal 5 September 2012, dimana kejadian yang saya tulis di dalam Novel The Sweet Sins yaitu ketika Reino dan Ardo berpisah di Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta. Pada hari itu, saya benar-benar pergi ke Pantai Parangkusumo itu seorang diri dan melihat hal yang sama yang saya deskripsikan di dalam Novel The Sweet Sins: angin yang cukup kencang, cenderung berawan dan ketika matahari terbenam, sinarnya dapat membentuk sillhouet, karena tidak setiap sinar matahari tenggelam dapat membentuk sillhouet di kamera. Lagi-lagi apakah ini sebuah kebetulan ataukah…? Entahlah…

Untuk teman-teman yang penasaran dibalik pembuatan Novel The Sweet Sins, semoga 13 fakta ini dapat sedikit menjadi bocoran dan selebihnya terpulang kembali kepada teman-teman pembaca semuanya.

Rangga, 12 Januari 2013

20 comments:

  1. Membaca Novel ini memberikan sebuah pragmatisme dalam kehidupanku. Aku mulai memberikan sebuah ruang yang telah lama ku tutup-menyandarkannya dalam sebuah tabir yang ada dalam relung dan irama jantungku. Hal ini yang kunamakan i'm fall.

    Thanxs for authors in Novel's. U're so inspired in my lying in alive.....

    ReplyDelete
  2. Thanks Indra :) semoga brmanfaat ya.. salam

    ReplyDelete
  3. Bgmana cara mendapatkan novel ini? Mohon info nya...
    :)

    ReplyDelete
  4. Memang benar ada gay guy yg tulus..tetapi..reality memang absurd..hard to be that one,but life must go on,membuka mata pembaca n smga yg msh free lbh aware ma diri sndri..keep inspiring mr rangga..#doakan aku kuat menjalani hidup ini ya

    ReplyDelete
  5. pengen beli buku ini di mana?

    ReplyDelete
  6. beli bukunya dimana yah? udah keliling gramedia gak nemu. gak ada terbit ulang lagi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beli di toko buku online coba... soaly aku dulu beli nya online... ngak nyesel... ceritanya buat hati galau.

      Delete
  7. Saya seorang pembaca yang jarang membaca novel romance, namun seorang teman baik "mengenalkan" novel ini ke saya dengan sedikit pesan "cun, jangan lupa bercermin ketika selesai baca ini". Ya, saya memang baru mengenal novel ini di tahun 2015, but it's ok.

    Karena kesibukan sehari2 sbg karyawan, jeda membaca novel ini lumayan lama. Namun kemarin, 16 Juni 2015 saya kembali membaca sampai selesai dari jam 6 sore sampai jam 11 malam.

    Selesai membaca saya langsung mendengarkan lagu Alm Chrisye - Untukku. Novel yang fiksi ini benar-benar membangkitkan memori ku tahun 2005 - 2009 sewaktu masih kuliah di jogja, saya seorang yang suka bolos kuliah, mabok, 4 semester berturut2 dengan ip 1 koma, selalu clubing di club2 yang di kunjungin reino (termasuk tj's) btw knp tj's tidak di mention? apa pada saat menulis novel ini tj's sudah di tutup? hehe..

    Remuk redam rasanya ketika membaca halaman 408 Aku jadi berfikir orang macam apa aku ini jika dulu tidak bertemu "dia" Mungkin aku masih anak yang nakal, tidak peduli kuliah, pemabok, dan selalu hura-hura. Dia yang mengenalkan ku dengan cinta, merubah segala sifat dan kelakuan buruk ku, dan benar-benar bisa merubah ku 180 derajat.

    Melepaskan adalah bukti paling shahih dalam mencintai. Ya, setelah berpacaran 3 tahun, aku harus melepas dia sang Ardo. Dia mendapat beasiswa magister dan doctor di Jepang. Seminggu sebelum keberangkatannya ke jepang, kita benar-benar menghabiskan waktu bersama seperti kisah Reino dan Ardo dengan perasaan penuh campur aduk dan setelah kepergiannya aku harus melanjutkan perjuangan ku sendiri untuk tetap kuliah dengan baik dan tidak mabok2an lagi, memenuhi janjiku padanya bahwa aku akan tetap serius dalam kuliahku.

    Saya di jogja dia di jepang, LDR 2 tahun sampai akhirnya saya lulus tahun 2009 dan bekerja di jkt sampai skrg (2015). Namun akhirnya aku benar-benar harus melepasnya, karena setelah dia wisuda program doctor dia memutuskan untuk stay dan bekerja di jepang.

    Lagu Untukku - Chrisye adalah lagu wajib kita selama LDR, yang menguatkan kita dalam menjalani hari-hari, tapi takdir berkata lain. Terimakasih banyak untuk novel yang indah ini.

    ReplyDelete
  8. Menurut ku penulis nya rangga w p sangat egois,,, karena sampai sekarg hati ku belum bisa menerima sepenuhnya kalau ini cuma fiksi, sering aku mencari di taman di pusat perbelanjaan sosok ardo yg sangat aku idamkan,,, kadang terlarut dalam kesedihan karena hampir setahun setelah ku baca aku juga belum menemukannya,, akhir tAhun 2014 aku ke yogya,, hanya sekedar pengen melihat latar kehidupan atas tertulisnya novel ini dan berharap menemukan ardo dalam versi nyata,, namun nihil,, setahun lebih setelah baca novel ini dalam semalam,, masih terbayang rupa ardo yg jelas terlukis didalam pikiran,, lalu ini salahku? Salah penulis? Entahlah,, susah mengenyAhkan semua nya,,, karena kalian tahu,,, ardo adalah sosok sempurna yg di impikan,,, akhirnya ku tinggalkan novelnya setelah aku hijrah ke pulau sumatera,, dan masih berharap ada sambungan novel nya,, agar ada pengobat rindu.. karena akuntahu ardo adalah satu2 nya dan terakhir,, apakah mereka tidak ingin dipertemukan lagi penulis?.. please buat skuel atau film atau apalah... aq rindu sosok ardo.. :-( sangat rindu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aq sekrg jadi suka dengerin daniel sahuleka yg you make my world colorfull,, dan ngebayangin lagi makan berdua bersama ardo.. hahaha

      Delete
    2. Sosok ardo itu ada sama saya. dan nama BF saya jg ardo dan kini dy telah pergi meninggalkan saya utk selamanya dan meninggalkan kenangan yg entah kapan bisa saya lupakan.

      Delete
  9. bookstore online website nya apa ya ? terima kasih

    ReplyDelete
  10. baru baca novel ini di perpustakaan sekolah, keren bangeeeettt, bikin penasaran, walaupun life of gay gitu. hahah pokoknya keren keren keren

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. saya tahu buku ini melalui kampus fiksi angkatan 14 yang di selenggarakan oleh penerbit Divapress tempat buku ini tayang, buku ini jugalah yang menjadi salah satu faktor pendorong saya menulis serial gay dan biseksual di blog pribadi saya.
    jika berminat untuk membaca serial tersebut silahkan buka TiztanFamous.blogspot.co.id dengan judul "Pelepasan", terimakasih banyak semuanya :)

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. kak saya mau order buku nya apakah msh bisa?

    ReplyDelete
  15. Apakah kakak tidak berminat untuk membuat sequel nya?

    ReplyDelete

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL “ THE SWEET SINS”   KARYA RANGGA WIRIANTO PUTRA Amalia Meldani Mahasiswa Prodi Sastra Ind...